Saturday, October 11, 2014

Makna Cerdas Sesungguhnya

Share it Please
Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa orang yang cerdas ialah orang memiliki IQ  yang tinggi, berpendidikan yang tinggi, sering menjadi juara kelas dan memiliki kepintaran yang luar biasa.Akan tetapi, cerdas itu bukan hanyasekedar memiliki IQ yang tinggi saja. Cerdas dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yakni cerdas secara intelektual, cerdas secara emosional dan cerdas secara spiritual.
Setiap manusia didunia ini telah diberkahi keceradasan dengan tingkatan masing-masing oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kecerdasan intelektual sendiri diturunkan melalui sifat-sifat unggul yang dimiliki oleh kedua orang tua kepada anaknya. Rata – rata nilai IQ manusia normal ialah 91 – 110. Sedangkan, seseorang dengan IQ 131 ataulebih tergolong orang yang jenius. Dalam kehidupan, biasanya seseorang dengan IQ normal atau diatas rata-rata akan lebih mudah untuk menjalani kehidupan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki IQ dibawah rata-rata. Mereka dengan IQ dibawah rata-rata merupakan orang yang berkebutuhan khusus. Mereka harus kita bantu dan memberikan pengajaran yang lebih, agar mereka dapat seperti orang normal pada umumnya.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi. Orang yang memiliki EQ bagus biasanya adalah orang yang memiliki kepribadian menarik, ramah, sopan, santun, dan mampu merebut perhatian serta simpati orang-orang disekitarnya. Seseorang dengan IQ tinggi akan tetapi ia bertingkah laku yang kurang baik, itu artinya nilai IQnya patut dipertanyakan. Sebab apalah artinya jika seseorang dengan IQ yang setinggi Menara Eiffel misalnya, akan tetapi ia berkelakuan yang buruk. Kecerdasan emosianal sendiri penting bagi seseorang, karena dengan cerdas secara emosional dapat membantu seseorang untuk lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, mereka yang tidak dapat mengendalikan emosinya hanya akan menjadi merugikan diri mereka sendiri. Contohnya dalam masalah perekrutan kerja, perusahaan hanya menerima seseorang yang berkelakuan baik dan memiliki kecerdasan emosional yang bagus.
Kecerdasan spiritual merupakan penghubung antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan spiritual membantu seseorang untuk lebih memahami akan arti dari kehidupan yang sebenarnya. Manusia tidaklah ada karena dirinya sendiri, melainkan ada Sang Pencipta yang mendesain dan menciptakan manusia. Dengan memiliki kecerdasan spiritual, diharapkan kita lebih dekat dengan Sang Pencipta dan lebih menghargai kehidupan dan tidak terlena akan godaan-godaan dalam kehidupan didunia yang fana ini.
Orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa berfikir dan berbuat baik terhadap sesamanya, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dengan kita mengembangkan kecerdasan IQ, EQ dan SQ yang kita miliki, diharapkan kedepannya agar kita lebih sadar dan mengerti akan arti dari kehidupan itu sendiri. Dengan kita mensinergikan ketiganya tersebut kita dapat mengetahui apa sebenarnya maksud dan tujuan dari cerdas itu sendiri. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

No comments:

Post a Comment